Search This Blog

Monday, April 25, 2011

Daftar Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Sumber Bahan Pangan

Ketidakmampuan seorang ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizinya akan berdampak pada berat bayi yang akan dilahirkan. Mengingat, ib hamil memerlukan nutrisi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi sang ibu dan janin. Berikut daftar kebutuhan gizi ibu hamil dan sumber bahan pangan.


 Kalori
  • 2535 kkal
  • Sumber: lemak, karbohidrat, protein (Nasi, kentang, jagung, minyak, lemak hewani, terigu, ubi-ubian)
Protein
  • 60 g
  • Sumber: ayam, daging, ikan, susu, tempe, keju, tahu, kacang-kacangan
Kalsium
  • 900 mg
  • Sumber: ikan teri, susu dan hasil olahannya, sayuran hijau, kacang-kacangan
Besi
  • 46 mg
  • Sumber: hati, daging, beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau
Fosfor
  • 650 mg
  • Sumber: gandum, biji bunga matahari, biji labu, beras, kacang- kacangan
Jodium
  • 175 ug
  • Sumber: nanas, ikan, stroberi, sayuran hijau, kacang tanah
Seng
  • 20 mg
  • Sumber: telur,jamur, daging memrah, telur, ikan, kedelai
Vitamin C
  • 70 mg
  • Sumber: jambu biji, jeruk, nanas, semangka, mangga, pepaya, dan sayuran hijau
Asam Folat
  • 300 ug
  • Sumber: sayuran hijau, asparagus, buah-buahan segar
Vit B12
  • 2,3 mg
  • Sumber: jamur, telur, yoghurt, ikan
Vit B3
  • 10,6 mg
  • Sumber: biji-bijian, ikan, hati, daging, kacang-kacangan
Vit B2
  • 1,2 mg
  • Sumber: sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, hati dan telur
Vit B 1
  • 1,1 mg
  • Sumber: daging, kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian
Vitamin A
  • 700 RE
  • Sumber: Hati, sayuran berwarna seperti wortel, buah-buahan berwarna merah, mentega, kuning telur

Perilaku Seks Berubah Sesuai Usia?

Seks memang menjadi topik yang selalu 'hangat' untuk dibahas. Begitu juga dengan perilakunya. Banyak mitos mengatakan perilaku seks berubah sesuai usia. Benarkah?

Perilaku seksual akan berubah sesuai perkembangan usia. Terapis seks yang juga penulis buku Sextasy, Tracey Cox, mengungkap perubahan ekspresi dan dorongan seksual, baik pria maupun wanita, sesuai usia.

Seks Usia 20-an

Pada usia ini, hasrat seksual sulit terkendali. Sebagian besar bahkan tidak bisa berhenti bermimpi tentang seks. Pada usia ini, wanita bahkan cenderung memiliki fantasi sangat liar. Lalu pada usia ini, baik pria maupun wanita masih dalam tahap coba-coba dan senang bereksperimen gaya bercinta.

Seks Usia 30-an

Menurut Tracey Cox, pada usia 30-an, orang semakin mencari hal-hal unik untuk berhubungan seksual. Banyak yang mulai berani melakukannya di tempat semi terbuka, misalnya di tenda pantai atau di toilet sebuah resto. Ada hal erotis dan adrenalin yang dicari yang bisa membuat seks semakin menarik.

Pada usia ini, Cox juga mengungkapkan, banyak pasangan menjadikan kamar mandi atau bathub menjadi tempat favorit untuk bercinta. Mereka juga makin sering bermain peran dan menggunakan konstum unik sebelum bercinta.

Kehamilan juga paling sering terjadi pada usia ini, sehingga, dorongan seksual secara alami berkurang. Namun, Cox mengungkapkan, selama hamil pasangan bisa berhubungan seksual 4-5 lima kali dalam sebulan.

Kebanyakan pasangan menahan hasrat seksual selama sekitar tujuh minggu setelah melahirkan. Tetapi empat bulan kemudian, hubungan seksual biasanya kembali teratur.

Seks Usia 40-an

Pria yang gaya hidupnya tidak sehat, pada usia 40-an bisa mengalami masalah kemampuan ereksi. Pada saat bersamaan, mereka sangat rentan melakukan perselingkuhan. Pria juga semakin sering menonton film porno dan melakukan chatting seksual.

Di sisi lain, wanita menjadi sangat menuntut dalam hal seksual pada pasangannya. Wanita juga sering tertarik pada pria yang lebih muda. Pada usia 40, hasrat seksual wanita mungkin mulai menurun, tetapi jangan "menyerah" begitu saja.

Menurut Cox, tetaplah berhubungan seksual dengan pasangan secara teratur. Hal ini akan menjaga hasrat tetap menggebu hingga usia memasuki kepala lima. [mor]