Search This Blog

Monday, April 2, 2012

Renungan Menghargai Kekurangan Diri Sendiri


 Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan yang retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.Selama dua tahun hal ini terjadi setiap hari, Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak bangga akan prestasinya karena sudah melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

 Namun si tempayan yang retak itu merasa malu akan ketidaksempurnaannya dan merasa sangat sedih karena ia hanya bisa memberikan setengah porsi yang seharusnya dapat ia berikan. Setelah dua tahun tertekan akan kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata pada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri dan saya ingin mohon maaf kepadamu.
" "Kenapa?" Tanya si tukang air. "Selama dua tahun ini saya hanya mampu membawa setengah porsi air yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan yang telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." Kata tempayan itu. Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak dan dalam belas kasihannya ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan kita besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya bocor, dan kembali si tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata pada tempayan retak, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu sedangkan tak ada bunga di sisi tempayan yang tidak retak. Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sisimu, dan setiap hari ketika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita takkan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.


"Kesimpulan:

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Allah akan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasNya. Di mata Allah yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Ketahuilah, didalam kelemahan kita, kita dapat menemukan kekuatan kita.

Tips Ingin Mendapatkan Anak Kembar

MEMILIKI bayi kembar merupakan suatu keistimewaan. Dengan bantuan ilmu pengetahuan, bayi kembar dapat diupayakan.

Berikut upaya-upaya yang dapat dicoba untuk mendapatkan kehamilan bayi kembar, sebagaimana dilansir Boldsky.


1. Perhitungkan Usia Ibu
Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa ketika seorang wanita berada di usia 35 hingga 45 tahun, yaitu saat wanita berada di masa hiperaktif sebelum menjelang menopause, terlebih jika wanita ini adalah seorang pekerja, maka ovarium yang akan terlepas ketika berhubungan seks lebih dari satu telur. Hal ini memperbesar kemungkinan Anda dapat memiliki lebih dari satu bayi di saat yang bersamaan.

2. Treatment Kesuburan
Menurut pengalaman beberapa selebritis dunia seperti Sarah Jessica Parker yang menjalani program bayi tabung karena susah hamil, berujung hasil memiliki dua bayi dalam satu waktu. Demikian halnya dengan selebriti yang menjalani perawatan kesuburan, berujung pada kepemilikan bayi kembar.

3. Riwayat Keluarga
Apakah kerabat dekat Anda seperti paman atau bahkan orangtua Anda sendiri memiliki kembaran? Jika ya, Anda memiliki harapan mendapatkan bayi kembar lebih besar. Anda jadi tidak perlu lagi menunggu hingga usia Anda memasuki ke 30-an akhir. Jika secara genetik sudah ada riwayat, maka Anda dapat mencoba langsung untuk mendapatkan kembar alami.

4. Perhatikan Periode Kehamilan
Jika Anda hamil ketika Anda masih menyusui bayi Anda, maka kesempatan Anda memiliki anak kembar meningkat. Pasalnya, ilmuwan terkenal banyak yang percaya masa menyusui dapat menonjolkan ovulasi. Hal ini tidak terbukti tetapi hipotesis patut dicoba.

5. Diet Susu Dan Singkong
Rajin meminum susu dan produk olahan susu setiap hari memiliki efek positif terhadap kesempatan Anda memiliki bayi kembar. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada sebuah suku Afrika tertentu yang memiliki banyak jumlah pasangan kembar menyimpulkan, bahwa diet ubi rambat atau ubi jalar menginduksi kehamilan kembar.